tag:blogger.com,1999:blog-47268289765355042652024-02-19T12:04:41.257+07:00Daniel PurbaJangan berhenti pada pengalaman. Ubah pengalaman menjadi pembelajaran.Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.comBlogger45125tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-72065253983991301132012-01-26T16:44:00.000+07:002012-01-26T16:44:23.755+07:00Membongkar Presentasi Steve JobsBuku tentang presentasi melimpah di toko buku: mulai dari yang remeh-temeh sampai yang agak serius. Tapi kebanyakan buku-buku itu memakai pendekatan biasa: menjelaskan konsep-konsep komunikasi, pesan, media, dll, baru diikuti contoh-contoh presentasi yang efektif.
Buku Rahasia Presentasi Steve Jobs menggunakan pendekatan yang berbeda: dimulai dengan membedah contoh-contoh presentasi terbaikDanielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-29844313369379544422011-08-19T15:24:00.000+07:002011-08-19T15:26:10.714+07:00Mengalami<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 <![endif]--><!--[if gte mso 9]>Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-37540555811810885742009-05-05T20:25:00.000+07:002009-05-05T20:28:37.464+07:00bukan kananJawil tanganku ketika pagi tiba, karena nyanyi balam takkan membuatku terjaga, seperti juga adzan yang mengalun takkan membuatku bangun. Aku dibuai mimpi yang sesekali ditingkahi igau.Tentang menjadi manusia. Maksudku dengan menjadi manusia adalah merasakan kelemahan, ditekuk kekurangan-kekurangan. Aku tak sedang bicara tentang sikap menyerah. Mimpi ini bukan tentang menang-kalah.Suatu kali Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-19589126007980915182008-12-20T22:44:00.000+07:002008-12-20T22:47:41.689+07:00JangkauDi sebuah natal, ditemani sepatah kidung yang seperti berkabung, aku menyelipkan sebuah doa yang kelelahan. Kata-katanya kulupa. Yang kuingat, isinya pernyataan menyerah. Tuhan, kataku, aku datang lagi, bukan mau tawar-menawar, melainkan untuk menyerah. Doa itu tanpa pretensi untuk mengindah. Malah seperti repetisi yang kalah.Malam ini adalah malam aku berhenti mengerti. Tentangmu. Tentang hidup.Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-11183663184154694252008-11-06T23:28:00.000+07:002008-11-06T23:32:10.491+07:00AkhirJanganlah kau merengut, Karenin. Aku bisa apa ketika pohon apel bengkok di pusaramu meranggas? Tak ubahnya tanduk rusa, kini dia menjelma payungmu. Kita tak bisa melawan musim bukan?Karenin, aku menjenguk bukan sengaja. Apalagi tak rela kau berhenti terjaga. Aku telah mencari orang lain, tapi yang kudapati hanya perbuatan bersikukuh, bersitegang, dan penyimpulan demi penyimpulan. Tak kutemukan Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-49490644512579342802008-11-02T18:57:00.000+07:002008-11-04T00:39:47.994+07:00Dulce et decorum estBent double, like old beggars under sacks,Knock-kneed, coughing like hags, we cursed through sludge,Till on the haunting flares we turned out backs,And towards our distant rest began to trudge.Men marched asleep. Many had lost their boots,But limped on, blood-shod. All went lame, all blind;Drunk with fatigue; deaf even to the hootsOf gas-shells dropping softly behind.Gas! GAS! Quick, boys!--An Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-86811148138400703022008-11-01T04:42:00.000+07:002008-11-01T05:05:57.887+07:00Apa pun lagiSalju turun ini senja, di stasiun Victoria yang sekelam sketsa. Seperti serpih kulit gandum yang diterbangkan angindari bibir alat penampi. Bulir-bulirnya putih, meluncur mencair ketika menyentuh bibirku. Dengan mulut mengangakucoba menangkap sekepal, tapi sekuku pun tidak, apalagi segumpal. Ke mana kau? Cepatlah, sebelum gegas mereka. Usah takut udara yang beku. Juga digentarkan angin yang Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-17876563988612476692008-10-26T08:17:00.000+07:002008-10-26T08:26:49.350+07:00Bukan?"Aku tak berharap untuk dimengerti. Lakukan apa pun yang membuatmu nyaman."[apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetika?] [bukan!] [apologetikaDanielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-59626654028412948122008-10-19T16:29:00.000+07:002008-10-19T16:46:01.402+07:00"Karenin, aku dekat."Here lies Karenin. He gave birth to two rolls and a bee.Setiap kali aku terkenang padamu, duduk diam aku di bawah pohon apel itu, mengingat-ingat apa yang telah kau ajarkan pada kami di dalam kebisuan dan keberserahanmu. Kau yang tak punya kehendak, kau yang tak memendam daya gugat, kau yang riang oleh pengulangan-pengulangan.Aku bersyukur telah belajar dari mencintaimu, bahwa hanya cinta yang Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-56915601245325019342008-10-13T00:12:00.000+07:002008-10-13T00:51:33.117+07:00Leaving HomePernahkah kau bangun dari tidur yang lelap di suatu pagi kala matahari terlanjur meninggi, dan mendapati hatimu tersenyum? Itu aku pagi ini. Ada terima kasih yang tak terkatakan kepada sang pemilik hari yang begitu murah hati. Bukan hanya hari baru yang Dia karuniakan pagi ini, tapi juga obrolan ibu-anak Julie dan Paige yang pagi ini ditingkahi kemanjaan.Hanya ada Julie dan Paige minus ayah di Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-13758091078607617122008-10-11T02:22:00.000+07:002008-10-11T05:48:57.142+07:00Menonton SayapDelapan gerbong, mungkin seribu orang, sejuta pergumulan. Aku satu di antaranya. Seperti sekeranjang ikan kering yang disusun berjejal. Namun yang terdengar hanya gesekan roda kereta dengan rel baja. Atau suara desis yang samar-samar dari iPod entah siapa di sebelah sana yang disetel - entah sengaja entah tidak - terlalu keras. Setengah jam bisa berlalu tanpa sepatah kata. Suara roda kereta Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-65173825380001983322008-10-10T23:03:00.000+07:002008-10-11T02:45:39.022+07:00NevermoreTerpana aku ketika berganti-ganti kami membacakan puisi Edgar Allan Poe, The Raven, siang itu. Akukah si narator tanpa nama yang menghabiskan umur membaca kearifan-kearifan yang terlupakan, hanya demi melupakan hilangnya orang-orang tercinta? Kalau saja kami tak berlima, barangkali aku sudah berkabung di ruang itu.Seekor gagak mencangkung di patung Pallas, seperti hendak mengolok-olok rasa Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-46083744858968262502008-10-09T02:58:00.000+07:002008-10-11T02:59:19.288+07:00Minggu ErsenMenguaplah segala curiga khas first-timer ketika Ersen tua mulai bicara. Dia seorang Tunisia beranak empat yang lahir di Inggris. Tapi aksen Tunisia yang kadang terdengar menggelitik, tak lekang dari bicaranya. Setelah belasan jam kebisuan yang ricuh di sebuah maskapai Arab yang aroma kabinnya seperti aroma di toko rempah, celoteh Ersen si sopir taksi terasa begitu melegakan.Ersen bukan orang Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-21939117055011632022008-10-08T02:29:00.001+07:002008-10-11T02:59:38.361+07:00Kurz, Henri, dan CintaJoe Simpson begitu memukau sore ini dengan The Beckoning Silence-nya yang pedih. Dengan suara yang terkadang patah-patah dan seperti mencari keyakinan, Joe meretas kisah Tony Kurz yang malang, yang mencoba menaklukkan pucuk Eiger di tahun 1936, dan gagal. Bagian akhir film itu begitu menyayat. Kurz bergantung di seutas tali setelah sebuah badai salju yang menggila. Seorang temannya di ujung tali Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-22259139704211725382008-09-22T22:02:00.000+07:002008-10-11T03:12:32.976+07:00Menaruh HarapAku telah makan. Tapi seperti ada lubang besar menganga di rongga perut. Telah tertawa aku bersama dua teman, tapi tak terasa lepas. Malam ini aku sadar aku sedang sakit justru dalam sendiriku memandangi lampu-lampu jalanan yang seolah berkejaran dari jendela mobil.Ini sakit yang telah lama tak singgah. Bulan-bulan kemarin aku benar-benar tak merasakannya. Anehnya, sehat ini justru buah dari tak Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-35034840716141321042008-09-04T11:29:00.000+07:002008-09-04T11:35:34.052+07:00Mencintai ef-ji-diSuatu hari, dalam khayalku terjadi percakapan begini:"Beri aku sejuta masalah. Akan kupecahkan tanpa berkedip.""Sesumbar kau!""Just try.""Karyawan kurang kreatif?""FGD.""Bawahan takut kasih ide?""FGD.""Pesaing mulai mengejar?""FGD.""Bingung cari ide produk baru?""FGD.""Got mampet?""FGD.""Putus cinta?""FGD.""Pacar selingkuh?""FGD.""Hutang jatuh tempo?""FGD.""Jalanan berlubang?""FGD.""Jangan bilangDanielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-6045420388411491382008-08-30T07:58:00.000+07:002008-08-30T13:30:37.312+07:00Mencincang IdentitasDalam Identity, Milan Kundera mengisahkan Chantal yang gusar karena pria-pria tak lagi memalingkan muka kepadanya ketika dia melenggang. Tapi aku bukan sedang ingin membicarakan buku itu. Di dalam sebuah forum di satu titik waktu di penghujung Agustus, tiba-tiba kata ‘identitas’ meluncur ringan dari mulut seorang teman. Kata itu terdengar seperti tak disengaja. Dia tak diucapkan dengan tekanan, Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-18661981044603268182008-07-03T10:29:00.000+07:002008-07-03T17:02:15.927+07:00Membenci UphamDalam perjalanan ke Ramelle, Kapten Miller memutuskan untuk menetralisir sebuah senjata mesin Jerman di dekat sebuah stasiun radar yang telah ditinggalkan. Hampir semua anak buahnya menentang keputusan itu. Alasan mereka, itu bukan misi utama. Tapi Miller menghardik, jika tidak "dibersihkan", pasukan yang akan datang setelah mereka akan jadi korban. Mereka pun bertempur. Wade, seorang tenaga Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-63821132675373723622008-06-21T08:01:00.001+07:002008-06-21T08:09:31.678+07:00NyebutDan semakin banyak orang yang menyebut-nyebut Tuhan dalam keseharian seperti menyebut-nyebut Noam Chomsky ketika membicarakan propaganda.Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-37248137582352107412008-06-18T08:04:00.000+07:002008-06-18T16:15:38.414+07:00mejakerjaMeja kerjaku pagi ini:Jejeran buku-buku, mulai dari yang njelimet kayak The Conditions of Learning-nya Robert M. Gagne hingga yang remeh - dan sok tahu - macam Truly Mars & Venus tulisan John Gray. Rasanya sudah lama tak dibersihkan. Banyak serpihan-serpihan hitam mirip jelaga di atasnya. Aku menengadah, ternyata dari AC. *Oh.., sudah berapa banyak yang kuhirup?*Tiga tumpuk kartu nama. Dua Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-20625553828255795952008-06-13T15:49:00.000+07:002008-06-13T15:54:05.154+07:00Far"I don't know if we each have a destiny, or if we're all just floating around accidental-like on a breeze, but I, I think maybe it's both. Maybe both is happening at the same time. I miss you. If there's anything you need, I won't be far away."Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-75577222563950506442008-06-10T09:47:00.000+07:002008-06-10T11:34:37.532+07:00Judging Books by Their Covers"Ini salah satu bab favoritku di Surely You're Joking Mr. Feynman. Sang jenius tak sedikit pun mau mengkompromikan ilmunya. Yang buruk dia sebut buruk. Yang bagus dia katakan bagus. Dia pertahankan integritasnya sekalipun orang-orang di sekitarnya telah memilih untuk penjadi pengikut dan membodohkan diri. Sangat menohok untuk siapa pun yang bergerak di industri perbukuan, tempat di mana segala Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-59823190898112403042008-06-10T08:43:00.000+07:002008-06-10T11:33:51.346+07:00Kathleen Kelly's Philosophy of Selling BooksThe main theme of a film is always constructed by a lot of subthemes. These subthemes are often not related directly to the main theme, but there they are to provide the settings for the main theme to develop. Therefore, if you give an extra effort to break a film down into chunks - instead of just look at the big picture, ignoring the subthemes and subplots - and examine each chunk as an Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-30024883368578897452008-06-10T08:39:00.000+07:002008-06-24T15:31:03.571+07:00Menonton Kitty di JakartaDi suapan terakhir nasi lemak yang enak, potongan penghabisan kari ayam yang nyam-nyam, kami terhentak oleh jerit perempuan di lantai dasar. Kami tinggalkan piring kami, bersama orang-orang lain di resto pengusung nama negeri jiran itu menghambur ke luar, mencari tempat di mana mata kami leluasa melihat apa yang terjadi di lantai bawah. Di lantai bawah keadaan kacau. Baju-baju yang dipajang Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4726828976535504265.post-44772610585167248142008-06-09T15:12:00.000+07:002008-06-09T15:13:01.648+07:00Menjumpaimu KristaniaAku mengetuk pintu, lalu menunggu. Dalam koor degup jantung dan tarikan napas yang tak teratur, aku mengira-ngira wajahmu. Bulatkah? Lonjongkah? Tak sempat berjawab, pintu telah dibuka, menyisakan bunyi derit samar yang makin mendramatisir suasana. Lalu kita saling tatap. Aku yang lama jauh dan kau yang malu dalam dekap ibumu. Matamu besar. Menantang. Berbinar. Tak sedikit pun menyiratkan gentar.Danielhttp://www.blogger.com/profile/02229834892408644958noreply@blogger.com0